Jumat, 08 Mei 2009

Bentrokan Mahasiswa UMI


Minggu, 02 Mei 2004 | 23:58 WIB

BENTROKAN antara mahasiswa Universitas Muslim Indonesia dan aparat keamanan memiliki sejarah yang panjang. Namun, kasus 1 mei 2004, tergolong yang paling parah sejak 19996.

24 April 1996
Terjadi bentrokan antara mahasiswa dan aparat. Aparat sempat menyerbu ke dalam kampus UMI. Tiga mahasiswa UMI tewas dan puluhan mahasiswa serta aparat luka-luka. Peristiwa ini dipicu oleh penolakan mahasiswa terhadap kenaikan tarif angkutan kota. Peristiwa itu dikenal dengan nama Amarah atau April Makassar Berdarah yang diperingati setiap tahun dan disebut-sebut sebagai peringatan atas kebrutalan polisi dan militer.

1998
Hampir sepanjang 1998 aksi mahasiswa UMI nyaris semuanya berakhir dengan bentrokan versus polisi. Militansi mahasiswa harus berhadapan dengan ketegasan Kepala Poltabes Yusuf Manggabarani.

September 2000
Mahasiswa UMI beraksi menolak masuknya beras impor ke Sulawesi Selatan. Dua mahasiswa UMI disel, yaitu Surya dan almarhum Nasrullah. Bentrokan bermula di gedung DPRD Sulsel dan merembet ke depan kampus UMI di Jalan Urip Soemoharjo.

Juni 2001
Mahasiswa menuntut penghapusan Rancangan Undang-Undang Penanggulangan Keadaan Bahaya. Mahasiswa UMI unjuk rasa di DPRD. Mahasiswa sempat diburu anjing milik aparat dan disiram gas air mata.

18 Februari 2004
Mahasiswa bentrok dengan aparat karena memprotes Mahkamah Agung yang memvonis bebas Akbar Tandjung. Mahasiswa ngotot menutup jalan, sementara aparat perintis berkeras membuka jalur jalan. Aparat sempat menerobos ke dalam kampus. Tiga mahasiswa ditangkap dan sebuah sepeda motor milik mahasiswa rusak.

1 Mei 2004
Polisi menyerbu ke dalam kampus UMI. Akibatnya, puluhan mahasiswa luka-luka dan di rawat di rumah sakit. Kasus ini menyebabkan Kapolda Sulses Irjen Pol. Jusuf Manggabarani dicopot dan polisi menuai kecaman dari banyak kalangan.

(Tempo Interaktif)


Pertanyaan :

  1. Apakah tindakan polisi di atas adalah bentuk pengendalian sosial?
  2. Menurutmu, apakah dalam upaya pengendalian social, polisi dibenarkan menggunakan kekerasan?
  3. Mengapa polisi dikecam karena tindakan tersebut?



Tidak ada komentar:

Posting Komentar